Senyuman Terakhir

Kisah seorang pria yang begitu mencintai wanita nya setelah hampir 9 tahun lama nya dia mengenal wanita itu. Di kala dia menunggu dan terus menunggu seorang wanita yang bermata kecil, dengan bibir mungil, hidung kecil, bisa dibilang serba mungil. Dengan kepolosan dan kepintarannya yang membuat diriku selalu mencintainnya dalam diam. Yang membuat diriku menjadi damai ketika melihat dirinya dan bersama dirinya.
Tapi sayang sekali pria yang begitu menyanginya ini pernah mengutarakan cinta kepada seorang yang disayangi nya ini, hanya saja wanita ini tidak bisa menerima pria yang begitu menyedihkan nasib nya ini. Awalnya sedih? iya pasti sedih jika cinta tak terbalas. Tapi seiring berjalan nya waktu pria ini mengerti bahwa ternyata cinta yang tulus tidak harus memiliki, karena cinta tidak bisa dipaksakan. Mengapa pria ini bisa mengerti?

Pria ini mengerti karena seiring berjalan nya waktu, wanita yang sekarang menjadi teman nya ini sudah menemukan pria nya yang membuat hari hari nya menjadi lebih baik. Awal nya si pria merasakan cemburu dan kesedihan yang sangat mendalam yang selalu di ungkapkan nya di dalam coretan coretan buku nya. Perlahan ternyata melihat orang yang dicintai tersenyum bahagia walaupun bersama laki laki lain begitu indah di pandangannya. Kenapa aku harus marah? kenapa aku harus cemburu? Jika laki laki itu bisa menjaga orang yang kusayang aku merasa aman kata pria itu. Karena dengan melihat senyum dan kebahagiannya saja ternyata hati aku merasa damai. Mungkin aku mengerti apa arti sebuah ketulusan dalam cinta. Dan aku hanya berdoa semoga dirinya bahagia selalu dan mungkin aku juga harus berdoa kepada tuhan yang maha kuasa suatu hari ada yang mencintaiku, seperti cara ku mencintai wanita itu dengan tulus. Mungkin dengan ketulusan semua nya akan menjadi lebih indah dan bahagia kata si pria itu.

Suatu hari dia bermimpi, dia tertawa bahagia bersama dengan seorang wanita yang menggunakan sebuah cadar di wajah nya yang hanya kelihatan mata nya yang indah saja. Berada di sebuah taman di belakang sebuah istana yang begitu megah. Bermain mengelilingi taman yang dihiasi patung patung dan rumput yang di dekorasi berbentuk binatang binatang. Ketika cadar wanita terbuka si pria terkejut, mengapa kamu bisa disini kata pria itu kepada wanita tadi. Wanita itu menjawab "Mengapa engkau harus menanyakan pertanyaan yang begitu asing, kita adalah sepasang suami istri. Apa hal yang asing jika aku bersamamu selalu wahai suamiku?". Pria tadi terdiam dan hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Lalu mencium tangan wanita itu dan memeluk nya dan membisikkan ke telinga wanita itu semoga mimpi ini bisa menjadi kenyataan. Dan dirinya pun terbangun dari tidur sambil tersenyum dan bersemangat menjalani hari hari nya.

Dia terbangun dan segera melakukan aktivitas nya sehari hari dan bersiap untuk bekerja, di dalam perjalanan menuju kantor nya mengendarai sebuah mobil. Dia mengatakan di dalam hati nya, di dalam mimpi saja aku terbangun bisa menjadi semangat seperti ini, bagaimana bila itu semua menjadi sebuah kenyataan bagiku ya tuhan? Apa jodohku akan abadi jika aku berada di dalam surga mu nanti ya tuhanku? Dia tetap mengendarai mobil nya masih tetap tersenyum sendiri seperti orang yang sudah gila saja. Lalu dia sampai di kantor nya dan segera memakirkan mobil nya. Lalu keluar dari pintu mobil dan masuk menuju kedalam kantor. Tapi semua nya memang tidak pernah bisa di duga duga. Sebelum masuk ke dalam kantor dia melihat wanita yang di kelilingi 3 orang pria yang memegang pisau nya masing masing dan menyodorkan pisau nya ke leher wanita tadi. Dengan respon melihat wanita yang jauh di sana terancam pria itu segera berlari dan mendekati 3 pria yang memegang pisau itu. Si pria berkata, "Lepaskan wanita itu, mengapa kalian begitu kejam? Mencari nafkah dengan cara keji seperti ini? Apa hati kalian sudah........

Belum lagi pria ini selesai bicara 3 kawanan pria yang memegang pisau tadi sudah menusuk si pria di bagian bagian yang begitu fatal. Pria tadi terdiam dan mengeluarkan banyak darah. 3 Pria tadi sudah melarikan diri di karenakan perempuan tadi menjerit dan ada satpam yang melihat mereka. Ternyata wanita yang ditolong nya tadi adalah wanita yang dicintainya. Dia melihat wanita itu dia tidak lagi merasa kesakitan melainkan ikhlas jika nyawanya memang harus di ambil sekarang ini. Dia tersenyum karena di nafas terakhir nya dia bisa melihat dan menolong orang yang dicintai nya itu. Sebelum terjatuh dia hanya berkata dengan suara yang terbata bata. Aku tidak kenapa napa kok, yang penting kamu sudah selamat. Aku cintaaa kamu. Aku ikhlas kehilangan nyawa demi untuk menyelamatkan mu. Allahuakbar, Selamat tinggal


Wanita tadi pun menangis sedih karena tidak menyangka masih ada orang yang mencintai nya walaupun dirinya tidak bisa membalas cinta si pria ini. Semua nya sudah berakhir wanita ini mendoakan dirinya semoga tenang dan berada di surga. Akhir nya pria meninggal dan di kuburkan.


Semoga kalian para wanita tidak pernah menyia nyiakan orang yang begitu menyangi kalian dan begitu juga kalian para pria.
Terinspirasi dari kisah saya sendiri

What's on Your Mind...